Museum Ullen Sentalu – Yogyakarta menyimpan seribu kisah unik di dalamnya. Mulai dari kulinernya yang khas, panorama yang eksotis hingga budaya Jawa nya yang kental. Kotanya yang damai dan masyarakat yang ramah membuat siapa saja selalu rindu untuk kembali lagi ke sini.
Terlebih jika kita berjalan-jalan ke daerah utara Jogja. Selain terdapat lava tour merapi kaliurang dan bhumi merapi kaliurang. Mungkin anda tidak menyangka tersembunyi sebuah museum yang menyandang predikat terbaik di Indonesia.
Di Museum Ullen Sentalu ini anda akan disapa sejuknya hawa khas pegunungan serta suasana hening nan damai yang menyatu dengan rimbunnya pepohonan yang semakin menambah suasana menjadi menenangkan. Museum ini emiliki bentuk bangunan atau arsitektur yang sangat unik, yaitu bangunan yang menyatu dengan alam atau rimbunnya pepohonan disekitar museum. Setelah memasuki ruangan pun anda tidak akan kegerahan justru malah semakin sejuk karena gaya arsitektur Museum Ullen Sentalu yang unik menyatu dengan alam disekitarnya.
Di sana kamu dilarang membawa kamera sepanjang perjalanan didalam museum karena merupakan kebijakan privasi dari pihak museum, namun tenang saja setelah tour museum selesai anda akan bisa berfoto sepuasnya diluar ruangan museum yang terdapat beberapa bangunan atau spot foto iconik yang wajib anda coba.
Koleksi di sana terbilang cukup lengkap dan memukau dan dibagi dalam beberapa ruang. Diantaranya adalah Ruang Seni dan Gamelan yang menyimpan koleksi seperangkat gamelan. Ruang Guwo Selo Giri yang menjadi ruang lukisan tokoh-tokoh yang mewakili 4 figur Dinasti Mataram. Ruang Kampung Kambang terbagi menjadi 5 ruang yang memajang koleksi batik, syair, hingga album hidup anggota kerajaan mataram. Kemudian ada Ruang Sasana Sekar Buwana dan Koridor Letja Randa yang merupakan bagian outdoor dari museum.
Fasilitas dan Aturan di Ullen Sentalu
Sebelum berkunjung ke Ullen Sentalu, kamu harus tahu jika museum ini memiliki beberapa aturan, lho. Karena berkonsep “Living Experience Museum”, di Ullen Sentalu kamu tidak diperbolehkan untuk berfoto disembarang tempat. Terdapat beberapa spot foto yang dapat kamu gunakan, salah satunya adalah di Relief Miring Borobudur. Pada relief miring ini, tersirat sebuah filosofi turunnya minat generasi muda pada budaya dan sejarah Jawa. Yuk tetap lestarikan budaya kita dan jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Selain dilarang berfoto disembarang tempat, untuk kamu yang ingin mengunjungi museum ini disarankan untuk menggunakan jasa guide yang telah disediakan oleh museum. Mengapa? Karena semua koleksi yang ada di museum ini tidak memiliki label ataupun tulisan untuk penjelas.
Fasilitas di sana sangat lengkap untuk memenuhi kebutuhan wisatawan saat mengunjungi Museum Ullen Sentalu. Berikut ini berbagai fasilitas yang sangat membantu para wisatawan:
- Pemandu wisata yang sudah termasuk di harga tiket masuk
- Papan Informasi lengkap disetiap koleksi museum
- Denah komplek museum
- Toilet
- Restoran
Baca juga: Bhumi Merapi, Wisata Keluarga Edukatif
Lokasi dan Rute ke Museum Ullen Sentalu
Alamat museum ini berada di Jl. Boyong, Hargobinangun, Kaliurang Barat, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, kode pos 55582. Akses menuju ke sini sangat mudah meskipun cukup jauh dari pusat kota.
Rute menuju lokasi ini terbilang gampang-gampang susah untuk diakses, karena lokasinya yang berada cukup jauh di utara kota Jogja.
Rute menuju Museum Ullen Sentalu ini jika anda dari arah kota Jogja anda harus menuju Jalan Kaliurang terlebih dahulu, setelah anda berada di Jalan Kaliurang anda cukup mengikuti jalan tersebut terus kearah utara hingga anda berada tidak jauh dari lereng Merapi dengan ditandai udara sejuk yang mulai terasa, kemudian anda berbelok kekiri menuju Jalan Boyong, jika anda sudah di Jalan Boyong artinya anda sudah dekat dengan Museum Ullen Sentalu dan tinggal ikuti papan petunjuk arah yang ada atau anda dapat menggunakan aplikasi seperti Google Maps atau Wazee.
Tiket Masuk Museum
HTM untuk pengunjung domestik dewasa adalah Rp 50.000. Sementara untuk anak-anak (5-16 th) adalah Rp 15.000. Bagi para pengunjung mancanegara biaya yang dikenakan adalah untuk dewasa Rp 100.000 dan anak-anak (5-16) seharga Rp 50.000.
Jam Buka
Obyek wisata ini buka hanya dari Selasa hingga Jumat pukul 08.30 – 16.00 WIB. Dan pada hari Sabtu dan Minggu pukul 08.30 – 17.00 WIB. Khusus pada hari Senin museum ini tutup.
Pingback: Bhumi merapi, wisata keluarga edukatif - Thana Outbound