Museum Gunung Merapi, Sarana Edukasi Gunung Berapi
Museum Gunung Merapi menjadi destinasi wisata sejarah di Kota Yogyakarta yang bisa kalain kunjungi ketika berlibur di Jogja bersama keluarga. Bangunan artistik dengan berbagai macam koleksi menarik di dalamnya akan memanjakan kalian dengan cerita-cerita sejarah masa lalu.
Banyak sekali keunikan dari berbagai macam koleksi yang dipajang di Museum Gunung Merapi Yogyakarta. Wisata sejarah ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai referensi berkunjung diakhir pekan.
Isi Museum Gunung Merapi
Museum Gunung Merapi didirikan untuk mengarsipkan benda-benda yang berhubungan dengan Gunung Merapi yang digunakan untuk pendidikan dan pengembangan kegunungapian. Tempat ini juga menjadi tempat rekreasi yang sarat nilai edukasi untuk masyarakat.
Sebelum memasuki museum, pengunjung akan menaiki anak tangga seperti halnya saat menuju gerbang Ratu Boko. Memasuki gedung utama museum, terdapat replika mini Gunung Merapi. Dari replika ini, pengunjung bisa mengetahui bagaimana aliran lava dan arah semburan awan panas pada beberapa erupsi Gunung Merapi yang terjadi.
Berbagai benda yang menjadi saksi bisu kedahyatan letusan Gunung Merapi disimpan secara apik di dalamnya, dari alat rumah tangga dari hingga motor hangus! Di museum ini pengunjung juga bisa melihat bagaimana perkembangan kubah Gunung Merapi yang mengalami perubahan.
Tak hanya mengenai Gunung Merapi saja yang dipamerkan, segala informasi seputar gunung berapi hingga bencana alam lain, seperti gempa dan tsunami juga ada di dalam tempat ini. Hal tersebut membuat museum ini semakin kaya informasi.
Museum Gunung Merapi merupakan museum bersejarah yang ikonik di Sleman, Yogyakarta yang dijadikan sarana edukasi memahami gunung berapi. Tempat ini juga dilengkapi dengan koleksi sisa letusan Gunung Merapi.
Harga Tiket: Rp 10.000, Jam Operasional: 08.00-15.30 WIB, Alamat: Jl. Kaliurang, Banteng, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kab. Sleman, DI Yogyakarta |
Kawasan Yogyakarta yang berada di Jawa Tengah ini, tidak hanya dikenal dengan ragam destinasi yang menawarkan pesona alam memukau. Namun seiring dengan berjalannya waktu, Sleman yang dikenal sebagai kota Pelajar ini juga mengedepankan tempat wisata edukatif yang wajib disinggahi, salah satunya yakni Museum Gunung Merapi. Penasaran seperti apa museum edukatif ini? Berikut ulasannya.
Daya Tarik yang Dimiliki Museum Gunung Merapi
Museum ikonik ini memiliki luas bangunan berkisar 4470meter persegi dan berdiri di atas permukaan lahan kisaran 3,5 Ha. Diketahui bangunan yang menyediakan ragam ilmu pengetahuan baru ini, diprakarsai oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, pada Departemen ESDM.
Museum megah ini terdiri atas dua lantai. Yang mana saat memasuki area wisata, pengunjung akan disambut hangat dengan hiasan maket Gunung Merapi berukuran besar. Tidak hanya berupa hiasan saja, tetapi maket tersebut mengeluarkan suara gemuruh dan tampilan asap dari dalam gunung.
Di samping itu, ada pula tombol tahun yang jika ditekan, maka akan menampilkan peragaan erupsi yang sesuai dengan kondisi terjadinya kejadian erupsi pada tahun tersebut. Kehadiran fasilitas unik ini tentu saja membuat banyak wisatawan yang datang berkunjung menjadi takjub dan terpesona.
Ditempat ini, ada pula beberapa peralatan lengkap yang berkaitan dengan pemantau aktivitas gunung. Contohnya saja seperti teleskop, seismograf, alat pengolah data, dan alat pencatat aktivitas Gunung Merapi. Ditambahkan pula, tempat ini juga menyediakan piranti kuno yang umumnya digunakan petugas peneliti aktivitas gunung merapi di masa lampau.
Baca Juga: D’Kaliurang Resort, Glamping Unik di Kaliurang
Menelisik lebih jauh, tempat ini menghadirkan ragam informasi seputar kawasan atau daerah yang tergolong rawan terkena bencana serta semburan detail endapan lava gunung merapi. Tidak hanya itu saja, tetapi ada pula benda dari korban bunker Kaliadem yang terjadi kisaran tahun 2006 lalu, yakni berupa sepeda motor yang terkena semburan dari wedus gembel saat itu.
Alamat, Rute Lokasi dan Harga Tiket Museum Gunung Merapi
Alamat lengkap kawasan wisata edukatif ini berada di Jalan Boyong, Dusun Banteng, Sleman, DI Yogyakarta. Jika wisatawan berangkat dari pusat kota Jogja, perjalanan yang ditempuh kurang lebih berkisar 25 kilometer. Sedangkan jangka waktu untuk bisa tiba di Museum Gunung Merapi yakni berkisar 45 hingga 60 menit.
Akses menuju tempat museum terbilang cukup mudah, karena keberadaannya terletak satu jalur dengan kawasan wisata Kaliurang. Apabila berangkat dari Jogja, Anda bisa menyusuri jalur yang berada di jalan Kaliurang. Berkisar jarak 20 kilometer, Anda bisa berbelok ke arah kiri lalu ikuti jalan menuju objek wisata Kaliurang.
Baca Juga: Plunyon Kalikuning, Lokasi Film KKN Desa Penari
Tidak butuh waktu lama, nantinya Anda akan menemukan gerbang masuk kawasan wisata Kaliurang. Jika sudah melewatinya, Anda cukup berbelok ke arah kanan. Di tempat itulah wisatawan bisa melihat museum ini yang lokasinya persis berada di ujung jalan tersebut.
Jam Buka
Sedangkan untuk jam operasional dari obyek wisata Museum di Jogja satu ini yaitu buka setiap hari.
- Hari Selasa sd Kamis (08.00-15.00 WIB)
- Jum’at (08.00-14.00 WIB)
- Akhir Pekan (08.00-15.00 WIB)
Pengunjung bisa menngunjungi museum tersebut pada jam yang sudah tertera diatas, pastikan kamu sudah mengetahuinya sebelum berkunjung. Tempat ini banyak dikunjungi terutama saat menjelang liburan akhir pekan, dimana orang sedang menikmati waktu bersantainya.
Tak hanya kalangan muda saja yang terlihat, namun banyak orang tua, keluarga, hingga rombongan tertentu. Karena tentunya dengan rekreasi beramai-ramai akan lebih seru dan mengasyikkan.